Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cuaca Ekstrem, Gelombang Panas Landa Australia Ketika AS Membeku

image-gnews
Kebakaran hutan terjadi di Judbury, South West Tasmania, di mana perumahan telah hancur.[Luke Bowden/News Corp Australia/News.com.au]
Kebakaran hutan terjadi di Judbury, South West Tasmania, di mana perumahan telah hancur.[Luke Bowden/News Corp Australia/News.com.au]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika Amerika Serikat membeku karena cuaca ekstrem, Australia kini menghadapi gelombang panas.

Pekan demi pekan, suhu di delapan negara bagian Australia semakin meningkat. Jalan aspal di Australia bahkan sampai meleleh, infrastruktur rusak, bahkan banyak ikan hingga hewan lain mati.

Dikutip dari laporan CNN, 1 Februari 2019, di selatan kota Adelaide mengalami suhu panas tertinggi pada 24 Januari kemarin pada suhu 46,6 derajat celsius. Pada Jumat, Badan Meteorologi Australia mengumumkan suhu panas Australia pada Januari adalah cuaca panas yang tidak pernah terjadi sebelumnya.

Baca: Fenomena Langka, Cuaca Ekstrem Minus 40 Derajat Selimuti AS

Cuaca panas berdampak pada tubuh. Pada suhu di atas 40 derajat celsius, tubuh manusia mulai mengalami dehidrasi akut. Ketika melebihi 41 derajat celsius, tubuh mulai melas. Pemerintah menyarankan kepada penduduk untku tetap di dalam rumah selama jam-jam terpanas dan mengurangi seminimal mungkin aktivitas berat, serta tetap terhidrasi.

Michael Grose, peneliti senior dari CSIRO Climate Science Center, menyebut salah satu skenario terburuk cuaca ektrem bahwa Adelaide bisa dilanda panas selama 22 hari setiap tahun pada 2020.

"Bahkan jika kebijakan emisi rendah diterapkan, skenario terburuk suhu panas tersebut akan terjadi," katanya.

Seorang wanita berswafoto dengan latar belakang air mancur Bryant Park di New York, Amerika Serikat (AS), 31 Januari 2019. Amerika Serikat tengah dilanda cuaca ekstrem akibat fenomena polar vortex. REUTERS

News.com.au melaporkan akibat cuaca ekstrem gelombang panas, hutan dan semak kering terbakar, ketika AS dilanda suhu dingin yang amat sangat akibat fenomena polar vortex.

Pekan lalu, suhu kota Adelaide mencapai 46,6 derajat celcius, memecahkan rekor terpanas pada 1939.

Akibat cuaca panas penggunaan pendingin udara melonjak dan rumah tangga dievakuasi saat kebakaran hutan mengamuk di seluruh Tasmania.

Dua belas peringatan kebakaran hutan diberlakukan untuk negara bagian, dan Huon Highway yang menghubungkan Hobart ke Tasmania selatan, sebagian ditutup.

Bukan hanya Australia, Selandia Baru juga mengalami gelombang panas ekstrem.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Layanan kereta api di Wellington dihentikan pada Selasa malam setelah suhu tinggi mematikan jaringan transportasi.

Baca: Melbourne dan Kota Lain di Australia Kena Gelombang Panas

New Zealand Herald melaporkan suhu di Pulau Selatan Selandia Baru mencapai puncak pada hari Kamis kemarin, dengan Cheviot mencapai 36,1 derajat celsius, suhu terpanas Selandia Baru musim panas ini, Pukaki (Gunung Cook) mencapai 34,8 derajat celsius, Hurunui 34,4 derajat celsius dan Masterton mencapai 32,7 derajat celsius.

Meteorologi Selandia Baru (MetService), Hannah Moes, mengatakan pusat-pusat utama hari ini, Jumat 1 Februari, memperkirakan Blenheim di Pulau Selatan pada 34 derajat celsius, dan Masterton di Pulau Utara pada 33 derajat celsius. Tetapi masih banyak lagi tempat yang berada di atas 30 derajat selsius, gelombang panas yang telah dialami Selandia Baru sejak panas bermula pada hari Minggu kemarin.

Puluhan ikan mati mengambang di Sungai Darling di New South Wales, Australia, dekat Menindee setelah gelombang panas ekstrem pada Januari. [CNN]

Dalam sebuah video viral di Australia pada bulan Januari, dua petani meminta bantuan ketika berdiri di samping Sungai Darling di New South Wales.

Mereka memegang dua ikan besar mati, yang mati ketika suhu panas pada awal bulan. Ikan itu hanya satu dari tiga ikan yang mati membusuk di permukaan air.

Seorang warga lokal lainnya, Graeme McCrabb, menceritakan gambaran mengerikan ketika dia berjalan ke sungai suatu hari.

"Ikan itu masih sekarat, banyak yang kecil memantul di permukaan air," katanya.

Baca: Gelombang Panas Melanda Jepang, 77 Orang Tewas

Pihak berwenang menyalahkan kekeringan yang berkepanjangan dan kondisi cuaca, yang menyebabkan ikan mati lemas karena kekurangan oksigen dalam air, meskipun beberapa penduduk setempat mengatakan itu karena salah kelola pemerintah terhadap sistem sungai.

Tetapi ikan bukan satu-satunya korban cuaca ekstrem Australia. Di Northern Territory, mayat puluhan kuda liar ditemukan berserakan di sepanjang lubang air yang mengering. Di Victoria, lebih dari 2000 rubah terbang mati karena cuaca ekstrem dan gelombang panas Australia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyupiri Gubernur Jenderal Australia David Hurley keliling Kebun Raya Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024. Tangkap layar video Sekretariat Presiden
Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar


Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.


Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

6 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyupiri Gubernur Jenderal Australia David Hurley keliling Kebun Raya Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024. Tangkap layar video Sekretariat Presiden
Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor


Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

6 jam lalu

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.


Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

8 jam lalu

Gubernur Jenderal Australia David Hurley (kanan) menyambut Presiden Indonesia Joko Widodo alias Jokowi saat upacara penyambutan di Goverment House, Canberra, Australia, Ahad, 9 Februari 2020. Presiden disambut upacara kenegaraan oleh Gubernur Jenderal Australia David Hurley dan Ibu Linda Hurley di Government House, Canberra, Australia, Minggu (9/2). AAP/Getty Pool/Tracey Nearmy/REUTERS
Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.


Australia Matikan Jaringan 3G, Tawarkan Daur Ulang Ponsel Lama

20 jam lalu

Ilustrasi 5G (Antaranews/ Pixabay)
Australia Matikan Jaringan 3G, Tawarkan Daur Ulang Ponsel Lama

Jaringan 3G berkembang sejak 2001 lalu, menjadi awal mula internet dapat diakses lewat telepon genggam.


Telin dan BW Digital Jalin Kolaborasi Percepat Konektivitas Indonesia dan Australia

2 hari lalu

Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba (kiri) dan Chief Executive Officer BW Digital, Ludovic Hutier usai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk pengembangan dan pembangunan bersama Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Hawaiki Nui 1 di Washington DC saat event International Telecoms Week 2024.
Telin dan BW Digital Jalin Kolaborasi Percepat Konektivitas Indonesia dan Australia

Anak perusahaan Telkom Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) dan BW Digital, menandatangani nota kesepahaman (MoU) pengembangan dan pembangunan bersama Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Hawaiki Nui 1.


Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

2 hari lalu

David McBride. AAP/Mick Tsikas
Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

Pengadilan Australia menjatuhkan hukuman hampir enam tahun penjara kepada eks pengacara militer yang ungkap tuduhan kejahatan perang di Afghanistan


Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis, Berikut Proses Terciptanya

2 hari lalu

Aurora australis yang dipotret Nana Mirdad di Selandia Baru, Sabtu, 11 Mei 2024 (Instagram/@nanamirdad_)
Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis, Berikut Proses Terciptanya

Aurora adalah tampilan cahaya alami yang berkilauan di langit. Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis.


Peneliti BRIN Sebut Awan Lindungi Indonesia dari Gelombang Panas, Bagaimana Mekanismenya?

3 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor berteduh menghindari terik matahari saat melintasi lampu merah Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa 7 Mei 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa fenomena gelombang panas di sebagian wilayah Asia dalam sepekan terakhir tidak berkaitan dengan kondisi suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia. TEMPO/Subekti.
Peneliti BRIN Sebut Awan Lindungi Indonesia dari Gelombang Panas, Bagaimana Mekanismenya?

Indonesia relatif terlindungi dari heatwave mayoritas areanya adalah laut dan terdiri dari banyak pulau. Awan juga mengurangi dampak paparan surya.